Salah satu keuntungan utama yang akan di
rasakan dengan adanya jaringan LAN atau RT/RW-net adalah adanya akses
jaringan kecepatan tinggi sekitar 100Mbps secara lokal. Ini akan sangat
bermanfaat jika kita memiliki server lokal yang kita letakan di LAN.
Pengalaman pribadi saya di rumah, yang akan sangat terasa sekali kalau
kita bisa memasang server lokal untuk streaming video, streaming audio /
musik dan server foto untuk menyimpan foto-foto dari android. Pada
kesempatan ini akan di terangkan cara membuat server streaming video /
music / foto / file secara lokal di LAN dan di RT/RW-net.
Hal yang akan sangat menarik dari teknik
ini khususnya untuk RT/RW-net, secara hukum tidak ada aturan yang di
langgar dengan membangun server lokal di RT/RW-net :) ... secara
kualitas akan sangat menaikan kualitas layanan RT/RW-net yang kita
kembangkan.
Secara umum ada dua (2) pilihan protocol utama yang bisa digunakan, yaitu,
- Universal Plug and Play (UPnP).
- File Sharing WIndows / Network Neighbourhood.
Pengalaman pribadi selama ini, akan
lebih mudah kita kalau melakukan video streaming lokal jika menggunakan
file server saja. Ini akan lebih handal dan tidak rewel. Sayangnya
beberapa smartphone android akan kesulitan kalau hanya ada file server
saja. UPnP lebih rewel karena harus update film atau file secara
periodik dll.
Sumber: Dok. pribadi
Saya dirumah saat ini hanya menggunakan
file sharing saja, sementara UPnP akhirnya dimatikan. Konsekuensinya,
client apps yang paling enak digunakan adalah KODI / XBMC. Tampilan KODI
seperti tampak pada layar, dan KODI akan mengambil seluruh layar / full
screen. KODI / XBMC sebetulnya apps client yang akan membuat komputer /
laptop / android / raspberrypi / orangepi menjadi sebuah Smart TV. KODI
/ XBMC bisa di peroleh secara gratis di Internet. KODI / XBMC bisa
mengambil streaming dari UPnP maupun file sharing server. Supaya murah
bisa menggunakan RaspberryPI maupun OrangePI.
Pilihan server di pusat / LAN yang bisa digunakan juga ada dua (2) pilihan, yaitu,
- Alat buatan pabrik - keyword di Google / bukalapak / tokopedia adalah Network Attached Storage (NAS), dengan besar harddisk sekitar 2-4TB. Kita tidak perlu pusing jika menggunakan NAS buatan pabrik, karena tinggal colok & langsung jalan. Semua konfigurasi melalui Web. Harga bervariasi antara 2-10 juta-an.
- File Server buatan sendiri - ini paling enak, bisa dibuat dengan mudah menggunakan Linux. Ini bisa pakai motherboard yang sudah tidak dipakai, ganti harddisk dengan yang kapasitas-nya besar.
Alat yang akan menjadi penting saat
mengoperasikan server adalah UPS - ini dibutuhkan baik untuk server
buatan pabrik maupun buatan sendiri, supaya server tidak mati saat lampu
mati. Jika server mati mendadak maka kemungkinan besar harddisk-nya
akan rusak / crash dan tidak bisa di perbaiki lagi. Saya sendiri
biasanya pakai UPS yang murah2 tapi aki-nya di ganti pakai aki
maintenance free untuk avanza atau kalau bisa aki truk supaya bisa tahan
lama, bisa beberapa jam nyala tanpa ada listrik sama sekali.
Instalasi file sharing server di Linux
amat sangat sederhana sekali, menggunakan CLI cukup mengetik "sudo
apt-get install samba cifs-utils". Selanjutnya kita dapat membuat folder
tempat file sharing tersebut, secara umum di perlihatkan pada gambar di
bawah ini.
Sumber: Dok. pribadi
Pada contoh gambar di perlihatkan ada
dua (2) folder yang akan di sharing, yaitu public dan video. Isi folder
video hanya bisa di isi oleh operator saja, sementara public bisa di isi
oleh siapa saja untuk sharing file antar pengguna RT/RW-net.
Langkah selanjutnya adalah
mengkonfigurasi file sharing server tersebut. Minimal sekali yang perlu
di konfigurasi dengan mengedi file /etc/samba/smb.conf adalah
menambahkan "security = share" agar tidak perlu pusing dengan password
dll. Untuk mensharing folder public dan video, kita dapat menambahkan
paramter ke /etc/smb/smb.conf sebagai berikut
Sumber: Dok. pribadi
Selesai sudah proses instalasi file
sharing server, kita bisa men-restart layanan file sharing dengan
menggunakan perintah "sudo /etc/init.d/smbd restart"
Mari kita bahas yang perlu kita set di
sisi client / KODI / XBMC. Pada dasarnya client KODI perlu di set untuk
masuk ke file sharing server yang kita buat sebelumnya. Setelah KODI
mengetahui folder tempat file sharing, maka user dapat dengan mudah
memilih film mana yang ingin di tonton seperti hal-nya menonton layanan
video on demand di pesawat Garuda / Batik Air :) ..
Sumber : :https://c.uctalks.ucweb.com/detail/8198d6b107874268ba4beb3f6b4af9d1?uc_param_str=dnvebichfrmintcpwidsudsvnwpflameefut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar